Senin, 30 Januari 2017

MODUL PRAKERIN SENI BUDAYA (2)

SENI MUSIK

A.Pengertian Seni Musik
Jamalus (1988, 1) berpendapat bahwa musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk  lagu atau komposisi music yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik  yaitu  irama,  melodi,  harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
Aristoteles mengatakan bahwa musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.
Machlis (1963, 4) memahami musik sebagai bahasa emosi-emosi yang tujuannya sama seperti bahasa pada umumnya, yaitu untuk mengkomunikasikan pemahaman.
Jika disimpulkan, Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau  komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya.

B.   Unsur unsur Seni Musik
Unsur-unsur musik terdiri dari nada, irama, dinamik, tempo, dan harmoni. Ada yang menambahkan lagi unsur warna suara atau timbre.
1.  Nada
Nada adalah tinggi rendahnya bunyi. Tinggi rendahnya frekuensi nada sudah ditentukan. Rangkaian nada nada yang di susun secara teratur membentuk sebuah sistem tangga nada. Sistem tangga nada menentukan tinggi rendahnya nada, jumlah nada dalam sistem dan jarak antar nada. 
Contoh sistem tangga nada : Diatonis Mayor, Diatonis Minor, Diatonis Minor melodis, Pentatonis Pelog, Pentatonis slendro, dan lainnya.
Untuk melambangkan nada diperlukan cara penulisan. Cara penulisan ini disebut Notasi Musik. Notasi musik yang umum digunakan adalah notasi angka dan notasi balok. 
2.  Irama
Irama diartikan dua macam, pertama, irama adalah ketukan-ketukan yang teratur. Kedua, irama diartikan sebagai susunan panjang pendeknya nada dalam suatu lagu. Dari pengertian pertama , munculah istilah 4/4, ¾, 2/4, irama dangdut, irama keroncong, irama reggae, waltz, Mars.  
3.  Dinamik
Dinamik merupakan keras dan lemahnya sebuah nada yang dinyanyikan. Tanda dinamik pokok lagu, yaitu forte yang mengandung arti kuat, dan piano berarti lembut, forte disingkat f dan piano disingkat p. Tanda dinamik lainnya : Crescendo / makin keras dan Decrescendo / makin lembut.
4.  Tempo.
Tempo merupakan  cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Masa kini tempo dinyatakan banyaknya ketukan per menit. Tempo 100 artinya 100 ketukan permenitnya. Cara lain menuliskan cepat lambatnya tempo biasanya menggunakan bahasa Italia seperti adagio / lambat,  andante / sedang, Tempo di Marcia / secepat tentara berbaris,  Moderato / sedang  agak cepat, allegro / cepat.
5.  Harmoni
Harmoni adalah perpaduan antara nada satu dengan nada lainnya yang dibunyikan bersama-sama dan menimbulkan paduan suara yang selaras. Wujud dari harmoni antara lain berupa berbagai jenis akor, seperti akor mayor, akor minor, akor diminished , akor augmented, akor 7, akor 9, akor 11, akor 13.
6.  Warna suara  / Timbre
Warna suara adalah suara yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan sumber bunyi lainnya. Setiap sumber suara memiliki suara khas. Contoh : Suara khas gamelan berbeda dengan suara gitar meski membunyikan nada yang sama.

C.  Klasifikasi Alat Musik Menurut Curt Suchs Dan Hornbostel
1.
Aerophone
:
Udara atau satuan udara yang berada dalam alat musik itu sebagai penyebab bunyi
Contoh : recorder, seruling, saxsophone
2.
Membranophone
:
Kulit atau selaput tipis yang ditegangkan sebagai penyebab bunyi
Contoh : gendang, conga, drum
3.
Idiophone
:
Badan alat musik itu sendiri yang menghasilkan bunyi
Contoh : triangle, cabaza, marakas
4.
Chordophone
:
Senar (dawai) yang ditegangkan sebagai penyebab bunyi
Contoh : piano, gitar, mandolin
5.
Electrophone
:
Alat musik yang ragam bunyi atau bunyinya dibantu atau disebabkan adanya daya listrik
Contoh : Keyboard

D.  Makna Musik Nontradisional Nusantara

1.     Mampu Memasuki Wilayah Bawah Sadar Manusia
Lagu Butet, merupakan lagu yang terkenal tahun 70-an yang berasal dari Sumatera Utara, namun dalam perkembangannya lagu tersebut tidak hanya terkenal di Sumatera Utara, namun terkenal di Seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa musik dapat memasuki wilayah bawah sadar manusia, apapun etnis dan sukunya.
2.    Meningkatkan Daya Intelektual
Ilmuwan yang terkenal karena teorinya yang menganggap bahwa kera adalah nenek moyang manusia, Charles Darwin pernah mengatakan bila ia dapat hidup sekali lagi maka dia akan membuat jadwal seminggu sekali untuk mendengarkan musik, agar otaknya yang mengalami atropic dapat selalu diaktifkan. Hal ini membuktikan bahwa musik erat kaitannya dengan fungsi otak.
3.    Sebagai Sarana Pelepas Ketegangan dan Dahaga Dalam Jiwa
Ketika lagu yang diciptakan oleh musisi tahun 60-an dn 70-an seperti Koes Plus, Bimbo, De Mercy’s, Panbers, dsb. dan diedarkan ke masyarakat, maka dengan sendirinya terbentuk kelompok fans, ratusan ribu anak muda Indonesia menanti karya dari tangan mereka.
E.  Peranan Musik Nontradisional Nusantara

1.     Mengungkap Kembali Peristiwa Pada Masa Lalu
Dalam sebuah penelitian, dibuktikan bahwa musik memberikan banyak manfaat bagi manusia seperti : merangsang pikiran, memperbaiki konsentrasi dan ingatan, meningkatkan aspek kognitif, dan membangun kecerdasan emosional. Seseorang yang mendapatkan pendidikan musik sejak usia dini, ia akan menjadi manusia yang berpikiran logis, cerdas, kreatif, dan mampu mengambil keputusan, serta mempunyai empati.
2.    Sarana Komunikasi dan Sosial
Komunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Lagu-lagu ciptaan Ebiet G. Ade dan Ully siregar yang syairnya syarat akan kepedulian lingkungan, dapat mendorong masyarakat untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan.
3.    Sarana Hiburan
Peran musik dalam hal ini adalah : memberikan rasa semangat, ketenangan, dan kepuasan bagi orang yang mendengarkan.
4.    Sarana Ekonomi
Dalam hal ini, musik dapat digunakan sebagai sumber penghasil uang bagi seniman musik maupun orang-orang yang bergerak di lingkungan musik.
5.    Sarana Pengiring Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukkan terdiri dari seni tari, teater , dan film. Seni tari nontradisional yang merupakan ciptaan seniman tari dapoat berupa musik nontradisional maupun perpaduan antara musik tradisional dengan musik nontradisional. Dalam teater, musik digunakan untuk menambah imajinasi penonton dan untuk membatu para pemain mambawakan perannya. Dalam perfilman, musim dipakai pada bagian awal dan akhir, serta untuk pengisi adegan.
6.    Sarana Komunikasi Beragama
Syair lagu yang digunakan untuk sarana komunikasi beragama berisi tentang ajakan berbuat baik dan meninggalkan perbuatan jahat, serta berisi pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
F.  Aransemen Musik

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata gubah, menggubah, sebagai kata kerja, diartikan mengarang (cerita, lagu, dsb). Gubahan artinya karangan; susunan lagu (Pusat Bahasa, Depdiknas, 2008: 490). Aransemen diartikan penggubahan lagu yg disesuaikan dengan komposisi yg dikehendaki; pengangkatan lagu atau musik dari jenis pengungkapan tertentu ke jenis atau susunan pengungkapanlain (Pusat Bahasa, Depdiknas, 2008: 88). Aransemen dalam KBBI edisi ketiga diartikan:
1.     penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah;
2.  usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk suatu pergelaran yang pengerjaaanya bukan sekadar perluasan teknis, tetapi juga menyangkut pencapaian nilai artistik yang dikandungnya (Balai Bahasa, Depdiknas, 2001: 63).
Dari pengertian di atas, hal-hal penting yang berhubungan dengan penggubahan musik adalah bahwa gubahan musik merupakan suatu karya seseorang yang didasarkan dari ide atau karya musik yang sudah ada dengan esensi musik yang tetap. Selain itu, gubahan musik juga dimaksudkan untuk member nilai artistik terhadap karya yang telah ada. Dengan demikian, menggubah musik berarti memberi hal-hal baru.
Menggubah lagu (aransemen) berasal dari bahasa Belanda arrangement. Orang yang menggubah musik disebut penggubah atau pengaransemen, yang dalam bahasa Inggris disebut arranger, biasanya disingkat Arr. Pengaransemen berbeda dengan pencipta. Pencipta dalam bahasa Indonesia sering disebut komponis atau composer (composer). Komposer adalah orang yang menciptakan suatu komposisi. Namun demikian, orang yang menciptakan suatu lagu berupa melodi, ada kalanya disertai lirik, dalam dunia musik disebut penulis lagu (song writter).
Ada tiga jenis aransemen yang bias dilakukan oleh seorang arranger, yaitu:
1.     Aransemen vokal
Vocal adalah musik yang dibunyikan oleh suara manusia, didalamnya termasuk bersiul dan bersenandung. Vocal dibagi menjadi 3 jenis suara, antara lain:
a.    Jenis suara wanita
Terbagi atas jenis suara wanita tinggi (sopran), suara wanita sedang (mezzo sopran), dan jenis suara wanita rendah (alto).
b.    Jenis suara pria
Terbagi atas suara pria tinggi (tenor), suara pria sedang (bariton) dan suara pria rendah (bass)
c.    Jenis suara anak – anak
Terbagi atas suara anak–anak tinggi dan suara anak–anak rendah
Cara penyajian musik yang menggunakan suara manusia disebut musik vokal (nyanyian). Setiap lagu dapat disusun aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, atau empat suara, untuk menyusun aransemen vokal, yang paling mudah adalah menyusun aransemen lagu dalam dua suara. Untuk menyusun aransemen lagu dalam tiga atau empat suara ada banyak persyaratan yang harus diperhatikan.
Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah disusun aransemen lagunya kemudian dicoba untuk menyanyikan secara bersama-sama, apabila dirasa masih kurang baik/memuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransemen lagu tesebut hingga pada akhirnya diperoleh hasil yang baik dan memuaskan.
2.    Aransemen instrument
Cara penyajian musik Dengan menggunakan alat-alat/instrumen disebut musik instrumental. Adapun media atau alat yang digunakan dalam mengaransir lagu yaitu, alat musik, naskah lagu asli/buku-buku musik, bakat, kreativitas, pengetahuan sifat suara manusia, serta imajinas.
Dalam menyusun aransemen instrumen sangat berbeda dengan menyusun aransemen vokal. Untuk menyusun aransemen instrumen kita harus menyesuikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat dicipkatakan. Untuk menyusun aransemen instrumen , kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akor.
Bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah partituur (belanda), partitura (italia), part (inggris), parte (francis). Dan dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur bermain bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal pada pada umumnya semua partitur semuanya berbunyi bersamaan.
3.    Aransemen campuran
Yang dimaksud aransemen campuran adalah campuran aransemen vokal dan aransemen instrumen. Teknik yang dilakukan adalah menggabungkan dua jenis aransemen yang telah ada. Dalam aransemen campuran pada umumnya yang ditonjolkan adalah vokalnya, sedangkan instrumennya berfungsi untuk mengiring dan memeriahkan sehingga bertujuan yang disajikan bertambah sempurna. Untuk mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun diperlukan adanya seorang pemimpin yaitu seorang dirigen atau konduktor.
Ada beberapa langkah yang dilakukan oleh penggubah dalam mewujudkan karya musiknya. Setiap penggubah tentu mempunyai gaya dan kebiasaan sendiri dalam mengaransemen musik, namun langkah-langkah berikut ini merupakan gambaran umum tahapan penggubahan musik.
1.     Pelajari (hayati) lagu yang akan diaransemen terlebih dahulu.
2.  Imajinasikan lagu tersebut akan diaransemen menjadi musik seperti apa, misalnya akan diaransemen dengan gaya keroncong, pop, R&B, mars atau himne.
3.   Penentuan format dan instrumen musik yang akan digunakan, misalnya solo dengan iringan piano atau permainan bersama, seperti combo band, anasambel, atau band orksetra.
4.  Jika aransemen yang akan dibuat menggunakan rhythm style berupa pola irama tertentu, maka dibuat terlebih dahulu rhythm section (iringannya) beserta akornya. Pada combo band, rhythm section dimainkan oleh gitar, piano/kibor, bas, dan drum serta, jika diperlukan, dapat ditambahkan beberapa alat pukul (perkusi) Latin, seperti conga. Pada bagian ini, akor yang digunakan sudah disusun sesuai dengan melodi lagu yang diaransemen.
5.  Kemudian, bagian melodi perlu dikembangkan untuk memperkaya aransemen yang akan dibuat.
6.  Selama menggubah musik, evaluasi terus dilakukan untuk menjaga agar gambaran (konsep) musikal yang telah dirancang di awal dapat diwujudkan dengan baik.

SOAL
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1.     Apa pengertian seni musik?
2.    Sebutkan unsur-unsur seni musik!
3.    Jelaskan klasifikasi alat Musik Menurut Curt Suchs Dan Hornbostel!
4.    Jelaskan makna musik nontradisional nusantara!
5.    Jelaskan peranan musik nontradisional nusantara!
6.    Apa pengertian aransemen?
7.    Jelaskan jenis-jenis aransemen!
8.    Jelaskan secara singkat tahapan penggubahan musik!
9.    Menurut pendapat Anda, bagaimana perkembangan seni musik di Indonesia?

10. Menurut Anda, bagaimana cara melestarikan musik daerah di era globalisasi saat ini?

Minggu, 08 Januari 2017

Modul Prakerin Seni Budaya (1)

SENI TARI

Seni Tari adalah ungkapan perasaan jiwa seseorang yang disajikan dengan bentuk dan gerakan indah seseorang secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu

Jenis – jenis Gerak Tari
Menurut aktivitasnya gerak dapat di bagi menjadi dua macam, yaitu:
      Gerak setempat adalah gerak yang dilakukan tanpa berpindah tempat
    Gerak berpindah tempat adalah gerak yang dilakukan dengan berpindah tempat dapat dilakukan dengan gerak bergeser, melangkah, meluncur dan melompat.

Menurut bentuknya,gerak dapat dibagi menjadi tiga macam,yaitu :
     Gerak Realistik / Gerak Wantah adalah gerak yang dilakukan oleh sesorang sesuai dengan apa yang dilihatnya.
  Gerak Stilir adalah gerak yang sudah digubah,gerak tidak wantah dengan cara diperhalus.
   Gerak Simbolik adalah gerak yang hanya sebagai simbol,gerak tidak wantah yang sudah di stilir.

Menurut sifatnya gerak dapat dapat di bagi menjadi empat,yaitu :
        Gerak Lemah adalah gerak yang dilakukan dengan tidak menggunakan kekuatan otot.
  Gerak tegang adalah gerak yang dilakukan dengan menggunakan otot-otot atau kekuatan.
   Gerak lembut adalah gerak yang dilakukan oleh seseorang yang gerak-gerakannya mengalir.
    Gerak kasar adalah gerak-gerak yang dilakukan oleh sesorang dengan menggunakan otot-otot yang kuat.seperti hentakan-hentakan kakiyang dilakukan dengan kecepatan tinggi.

Unsur – unsur Penunjang Seni Tari
      Make Up / Tata Rias
      Tata Busana
      Iringan Musik
      Tempat
      Tata lampu
      Tema Tari

Unsur – unsur Keindahan Seni Tari
    Wiraga adalah raga atau tubuh, yaitu gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari. Gerak tari dirangkai dan digayakan sesuai dengan bentuk yang tepat. Misalnya seberapa jauh badan merendah, tangan merentang, kaki diangkat/ditekuk, dan sebagainya.
     Wirama adalah ritme atau tempo atau seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan perpindahan gerak selaras dengan jatuhnya irama. Irama ini biasanya dari alat musik ritmis yang mengiringi, seperti gong, gendang, tifa, rebana, dan lain-lain.
         Wirasa adalah perasaan yang diekspresikan lewat raut muka dan gerak. Keseluruhan gerak tersebut harus dapat menjelaskan jiwa dan emosi tarian. Seperti sedih, gembira, tegas, atau marah.
   Wirupa adalah rupa atau wujud, memberi kejelasan gerak tari yang diperagakan melalui warna, busana, dan rias yang disesuaikan dengan peranannya.

Jenis – jenis Seni Tari
1.     Jenis tari menurut garapan
Ø  Tari Tradisional meliputi tari Rakyat dan Tari Klasik.
Ø  Tari Kreasi meliputi Tari Modern dan Tari Kontemporer
2.    Jenis Tari Menurut Kareografi
Ø  Tari tunggal
Ø  Tari Pasangan
Ø  Tari Kelompok / Tari Massal

SOAL
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1.     Apakah pengertian seni tari?
2.    Jelaskan jenis gerak tari berdasarkan aktivitasnya!
3.    Jelaskan jenis gerak tari berdasarkan bentuknya!
4.    Jelaskan jenis gerak tari berdasarkan sifatnya!
5.    Sebutkan unsur – unsur penunjang seni tari!
6.    Jelaskan unsur – unsur keindahan seni tari!
7.    Jelaskan jenis – jenis seni tari!
8.   Sebutkan lima tarian daerah yang kamu ketahui! (Cantumkan asal daerahnya)
9.   Menurut pendapat Anda, bagaimana perkembangan seni tari di Indonesia?
10. Jelaskan pendapat Anda, bagaimana cara melestarikan tarian daerah di era globalisasi saat ini?